Menu Tutup

Hari: 16 April 2025

Kasino Mewah di Bawah Crockfords Tower

Di jantungan Pulau Sentosa, Singapura, berdiri sebuah destinasi yang memadukan kemewahan, hiburan, dan sensasi perjudian kelas dunia: kasino mewah yang terletak di bawah Crockfords Tower, bagian dari Resorts World Sentosa (RWS). Kasino ini bukan sekadar tempat untuk bertaruh; ia adalah simbol gaya hidup mewah, menawarkan pengalaman yang memikat bagi para pengunjung dari berbagai penjuru dunia. Dengan fasilitas canggih, desain megah, dan layanan eksklusif, kasino ini telah menjadi salah satu yang terbesar dan paling terkenal di Asia.
Resorts World Sentosa adalah resor terpadu yang dikembangkan oleh Genting Group, sebuah perusahaan multinasional yang terkenal di industri hiburan dan perjudian. Dibuka pada tahun 2010, RWS menawarkan berbagai atraksi, termasuk Universal Studios Singapore, S.E.A. Aquarium, Adventure Cove Waterpark, dan enam hotel mewah, salah satunya adalah Crockfords Tower. Crockfords Tower sendiri adalah hotel bintang lima eksklusif yang dirancang untuk tamu yang mencari privasi dan kemewahan. Dengan hanya 120 kamar, termasuk suite, mansion, dan vila, hotel ini menawarkan pengalaman menginap yang intim dengan layanan butler 24 jam, perabotan mewah, dan fasilitas modern seperti kamar mandi dengan ruang uap dan cermin ajaib yang berfungsi sebagai televisi.
Kasino di bawah Crockfords Tower adalah salah satu fasilitas utama RWS, menarik perhatian para pengunjung yang ingin merasakan sensasi perjudian dalam suasana yang elegan. Kasino ini dioperasikan oleh Genting Singapore dan dikenal sebagai salah satu kasino terbesar di Asia, beroperasi 24 jam sehari tanpa henti. Lokasinya yang strategis di bawah Crockfords Tower menjadikannya eksklusif, dengan akses mudah bagi tamu hotel yang menginap di suite mewah atau vila dengan kolam renang pribadi.

Kasino di bawah Crockfords Tower dirancang untuk mencerminkan kemewahan dan kecanggihan. Interiornya menggabungkan elemen modern dengan sentuhan tradisional, menciptakan suasana yang hangat namun megah. Langit-langit tinggi, pencahayaan lembut, dan aksen emas serta kayu gelap mendominasi ruang, memberikan kesan keanggunan yang tak tertandingi. Lantai permainan yang luas dihiasi dengan karpet mewah dan furnitur yang dirancang khusus, menciptakan lingkungan yang nyaman bagi pemain, baik pemula maupun profesional.
Kasino ini terbagi menjadi beberapa zona, termasuk area permainan meja, permainan elektronik, dan slot, serta ruang VIP eksklusif untuk para high roller. Ruang VIP ini menawarkan privasi maksimal, dengan meja permainan khusus, layanan butler, dan fasilitas makan pribadi. Desain ruang VIP terinspirasi dari estetika istana, dengan dinding berpanel kayu, lampu kristal, dan pemandangan ke arah resor yang menakjubkan. Atmosfer ini menjadikan kasino ini bukan hanya tempat untuk berjudi, tetapi juga ruang untuk bersosialisasi dan menikmati gaya hidup mewah.

Kasino di bawah Crockfords Tower menawarkan berbagai jenis permainan yang memenuhi selera beragam pengunjung. Berdasarkan informasi resmi dari situs RWS, permainan di kasino ini terbagi menjadi tiga kategori utama:

  1. Permainan Meja: Kategori ini mencakup permainan klasik seperti Baccarat, Blackjack, Roulette, dan Poker. Baccarat adalah salah satu permainan paling populer, terutama di kalangan pemain Asia, karena kesederhanaan dan peluang menang yang tinggi. Meja Blackjack dan Roulette juga selalu ramai, menawarkan variasi taruhan yang sesuai untuk pemain dengan anggaran berbeda.
  2. Permainan Meja Elektronik: Untuk pengalaman yang lebih modern, kasino ini menyediakan stasiun permainan elektronik seperti Roulette Elektronik dan Sic Bo. Permainan ini memungkinkan pemain untuk bertaruh melalui layar sentuh, memberikan fleksibilitas dan kecepatan dalam bermain.
  3. Mesin Slot: Kasino ini memiliki ratusan mesin slot dengan berbagai tema, mulai dari slot klasik hingga slot video dengan fitur bonus canggih. Jackpot progresif juga tersedia, menawarkan kesempatan untuk memenangkan hadiah besar.

Selain itu, kasino ini sering mengadakan turnamen khusus, seperti turnamen poker atau baccarat, yang menarik pemain profesional dari seluruh dunia. Untuk para high roller, ruang permainan pribadi menawarkan taruhan dengan nilai tinggi, lengkap dengan layanan personal yang memanjakan.

Salah satu daya tarik utama kasino di bawah Crockfords Tower adalah layanan eksklusif yang ditawarkannya. Tamu yang menginap di Crockfords Tower mendapatkan akses langsung ke kasino melalui jalur khusus, memastikan privasi dan kenyamanan. Layanan valet dan parkir gratis juga tersedia, menambah kemudahan bagi pengunjung.
Bagi tamu VIP, kasino ini menyediakan fasilitas seperti ruang makan pribadi di dalam area permainan, di mana hidangan gourmet dari restoran seperti Feng Shui Inn dapat disajikan. Feng Shui Inn, yang terletak di sudut tenang Crockfords Tower, adalah restoran Kanton mewah yang dipimpin oleh Chef Li Kwok Kwong. Restoran ini menawarkan menu dim sum, barbecue Tionghoa, dan makanan laut premium, semuanya disajikan dengan perhatian terhadap detail dan estetika.
Kasino ini juga menawarkan program loyalitas untuk pemain reguler, dengan hadiah seperti kredit permainan, diskon akomodasi, dan undangan ke acara eksklusif. Sistem keanggotaan ini dirancang untuk memberikan pengalaman yang dipersonalisasi, memastikan setiap tamu merasa dihargai.

Kasino di bawah Crockfords Tower bukan hanya tentang perjudian; ia adalah bagian dari ekosistem hiburan yang lebih besar di Resorts World Sentosa. Pengunjung dapat dengan mudah beralih dari sesi permainan ke atraksi lain seperti Universal Studios Singapore atau bersantai di Beach Villas Ocean Suites yang menawarkan pemandangan bawah laut. Lokasi kasino yang strategis, hanya 5 km dari pusat kota Singapura dan 30 km dari Bandara Changi, menjadikannya mudah diakses bagi wisatawan internasional.
Selain itu, kasino ini menarik perhatian karena reputasinya sebagai salah satu destinasi perjudian paling mewah di Asia. Berita tentang tokoh-tokoh terkenal yang mengunjungi kasino ini, seperti yang dilaporkan dalam kasus Gubernur Papua Lukas Enembe pada 2022, menambah aura eksklusivitasnya. Meskipun kasino ini terbuka untuk umum, suasana dan fasilitasnya lebih cocok untuk mereka yang mencari pengalaman premium.
Meskipun kasino ini menawarkan hiburan kelas dunia, ia juga beroperasi di bawah regulasi ketat pemerintah Singapura. Singapura memiliki undang-undang perjudian yang ketat, termasuk biaya masuk sebesar SGD 150 untuk warga lokal dan pemegang izin tinggal, untuk mencegah perjudian berlebihan. Kasino ini juga berkomitmen pada praktik perjudian yang bertanggung jawab, dengan program untuk mencegah kecanduan judi dan melarang perjudian di bawah umur.
Tantangan lain adalah persaingan dengan kasino-kasino besar di wilayah lain, seperti Makau dan Las Vegas. Namun, kasino di bawah Crockfords Tower berhasil membedakan dirinya dengan menggabungkan perjudian dengan pengalaman resor mewah dan atraksi wisata keluarga, menjadikannya destinasi yang lebih holistik.

Kasino mewah di bawah Crockfords Tower adalah perwujudan dari kemewahan dan hiburan modern. Dengan desain yang megah, berbagai permainan yang menarik, dan layanan eksklusif, kasino ini menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi pengunjung. Sebagai bagian dari Resorts World Sentosa, kasino ini tidak hanya menarik para penjudi, tetapi juga wisatawan yang ingin menikmati gaya hidup mewah di salah satu destinasi paling ikonik di Singapura. Bagi mereka yang mencari sensasi, kemewahan, dan hiburan dalam satu paket, kasino ini adalah tempat yang wajib dikunjungi.

Maraknya Perjudian Tembak Ikan di Indonesia

Perjudian tembak ikan, atau yang dikenal sebagai fish hunter, telah menjadi fenomena yang kian marak di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Permainan ini, yang awalnya dikenal sebagai permainan anak-anak di arena bermain seperti Timezone atau Amazon, telah bertransformasi menjadi salah satu bentuk perjudian online dan offline yang populer. Dengan kemajuan teknologi dan akses internet yang semakin luas, perjudian tembak ikan tidak hanya hadir di gelanggang permainan (gelper) fisik, tetapi juga merambah ke ranah digital melalui situs-situs judi online. Artikel ini akan membahas mengapa perjudian tembak ikan begitu populer, dampaknya terhadap masyarakat, upaya penegakan hukum, serta tantangan yang dihadapi dalam memberantas praktik ini di Indonesia.
Perjudian tembak ikan berasal dari Tiongkok dan mulai populer di negara-negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia, sejak awal 2010-an. Permainan ini awalnya dirancang sebagai hiburan sederhana di mana pemain menembak ikan-ikan virtual di layar untuk mengumpulkan poin. Namun, dengan tambahan taruhan uang asli, permainan ini berubah menjadi ajang perjudian yang menarik banyak kalangan, dari anak muda hingga orang dewasa. Menurut laporan dari berbagai sumber, popularitas tembak ikan di Indonesia didorong oleh beberapa faktor utama.

Pertama, cara bermain yang sederhana dan interaktif membuat permainan ini mudah dipahami. Pemain hanya perlu menembak ikan yang muncul di layar menggunakan senjata virtual, di mana setiap tembakan memakan saldo taruhan. Ikan yang berhasil diburu memberikan poin atau uang sesuai dengan tingkat kesulitannya. Semakin besar “darah” atau health point (HP) ikan, semakin besar pula hadiahnya. Sifat kompetitif permainan ini, di mana pemain bersaing secara langsung dengan pemain lain secara live, menambah keseruan yang tidak ditemukan di banyak jenis perjudian lain seperti slot atau togel.
Kedua, aksesibilitas yang tinggi turut mendorong popularitasnya. Perjudian tembak ikan tersedia baik secara offline di gelanggang permainan maupun online melalui situs situs judi ONLINE yang menawarkan kemudahan seperti deposit murah mulai dari Rp25.000 melalui pulsa, serta bonus untuk pemain baru, yang membuat permainan ini terjangkau bagi berbagai kalangan. Selain itu, permainan ini dapat diakses melalui perangkat mobile, sehingga pemain bisa berjudi kapan saja dan di mana saja.
Ketiga, tema permainan yang ceria dan grafis yang menarik memberikan pengalaman bermain yang imersif. Efek suara yang dinamis dan latar belakang bawah laut yang penuh warna menciptakan sensasi petualangan, sehingga pemain tidak hanya berjudi, tetapi juga merasa terhibur. Kombinasi antara hiburan dan potensi keuntungan finansial inilah yang membuat tembak ikan begitu digemari.

Meskipun menawarkan hiburan dan peluang keuntungan, perjudian tembak ikan memiliki dampak negatif yang signifikan terhadap masyarakat. Salah satu dampak utama adalah meningkatnya risiko kecanduan judi. Banyak pemain, terutama kaum pria, menjadi “candu” terhadap permainan ini karena sifatnya yang adiktif. Di Pematangsiantar, misalnya, ibu rumah tangga melaporkan keresahan karena suami mereka menghabiskan waktu dan uang untuk bermain tembak ikan, yang berdampak pada keuangan keluarga.
Selain itu, perjudian tembak ikan juga dikaitkan dengan peningkatan kriminalitas. Di masa pandemi Covid-19, ketika ekonomi masyarakat tertekan, perjudian ini justru meningkatkan risiko tindakan kriminal seperti pencurian atau perampokan untuk mendanai kebiasaan berjudi. Seorang warga di Yogyakarta bahkan nekat bunuh diri karena terlilit utang akibat judi tembak ikan. Praktik ini juga meresahkan masyarakat sekitar lokasi gelanggang permainan, yang sering kali beroperasi 24 jam dan menarik pemain dari berbagai daerah.
Dampak lainnya adalah penyalahgunaan izin usaha. Di beberapa daerah, seperti Pematangsiantar, perjudian tembak ikan beroperasi dengan kedok “permainan anak-anak” yang mendapat izin dari pemerintah kota. Namun, dalam praktiknya, lokasi-lokasi ini menjadi sarang perjudian yang melanggar hukum. Hal ini menunjukkan lemahnya pengawasan dari pihak berwenang dan memicu ketidakpercayaan masyarakat terhadap institusi penegak hukum.
Pemerintah Indonesia telah menetapkan bahwa segala bentuk perjudian, termasuk tembak ikan, adalah ilegal berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1974 tentang Penertiban Perjudian dan Pasal 303 KUHP. Pelaku perjudian, baik penyelenggara maupun pemain, dapat dihukum penjara hingga 10 tahun atau denda hingga Rp25 juta. Berbagai upaya telah dilakukan oleh kepolisian untuk memberantas praktik ini.
Di Dumai, Riau, misalnya, polisi menggerebek sebuah warung yang menyediakan mesin tembak ikan pada Agustus 2020 dan menangkap empat tersangka, termasuk penyedia tempat, kasir, dan pemain. Barang bukti seperti mesin judi dan uang tunai juga disita. Di Tapanuli Utara, Polres setempat menutup total lokasi perjudian tembak ikan yang telah beroperasi selama tiga bulan pada Juli 2023. Baru-baru ini, pada Januari 2025, Polrestabes Medan berhasil membongkar gelanggang tembak ikan di Jalan Jamin Ginting, menangkap empat pelaku, dan menyita dua mesin judi.
Namun, meskipun ada keberhasilan dalam penggerebekan, praktik perjudian tembak ikan tetap marak. Di Singkawang, Kalimantan Barat, laporan investigasi pada September 2024 mengungkapkan bahwa mesin judi tembak ikan masih beroperasi secara terbuka, bahkan melibatkan warga negara asing dari Malaysia. Masyarakat setempat menuding adanya oknum penegak hukum yang melindungi praktik ini, sehingga hukum tampak tidak berjalan. Hal serupa terjadi di Tigalingga, Dairi, di mana mesin tembak ikan beroperasi siang dan malam tanpa tindakan tegas dari Polsek setempat, memicu kecurigaan adanya pembiaran.
Pemberantasan perjudian tembak ikan di Indonesia menghadapi sejumlah tantangan.

Pertama, lemahnya penegakan hukum dan dugaan keterlibatan oknum aparat menjadi hambatan utama. Di banyak daerah, operasi perjudian tampak kebal hukum karena diduga dilindungi oleh pihak-pihak berwenang. Hal ini diperparah oleh kurangnya koordinasi antara kepolisian dan pemerintah daerah dalam mengawasi izin usaha yang disalahgunakan.

Kedua, perkembangan teknologi membuat perjudian tembak ikan sulit dilacak. Situs judi online beroperasi dari server luar negeri, sehingga sulit untuk ditutup oleh otoritas Indonesia. Selain itu, metode deposit melalui pulsa atau e-wallet memudahkan transaksi tanpa jejak yang jelas, menyulitkan penelusuran oleh pihak berwenang.

Ketiga, tingginya minat masyarakat terhadap perjudian ini, yang didorong oleh faktor ekonomi dan hiburan, membuat permintaan terus ada. Banyak pemain yang tergiur oleh janji jackpot besar atau bonus harian, meskipun peluang menang sebenarnya kecil. Tanpa edukasi yang memadai tentang bahaya perjudian, sulit untuk mengurangi jumlah pemain.
Untuk mengatasi maraknya perjudian tembak ikan, diperlukan pendekatan yang komprehensif.
Pertama, penegakan hukum harus diperkuat dengan tindakan tegas terhadap pelaku, termasuk penyelenggara dan oknum yang melindungi. Pembentukan tim khusus oleh Kepolisian Daerah, seperti yang disarankan di Dairi, dapat menjadi langkah efektif untuk memberantas perjudian di daerah-daerah rawan.
Kedua, pemerintah perlu meningkatkan pengawasan terhadap izin usaha permainan anak-anak untuk mencegah penyalahgunaan. Satpol PP dan dinas perizinan harus bekerja sama untuk memastikan bahwa lokasi-lokasi yang mendapatkan izin tidak digunakan untuk perjudian.
Ketiga, edukasi masyarakat tentang risiko perjudian harus digalakkan, terutama di kalangan anak muda yang rentan menjadi pemain. Kampanye melalui media sosial, sekolah, dan komunitas lokal dapat membantu meningkatkan kesadaran akan dampak negatif perjudian.
Keempat, pemerintah perlu berkolaborasi dengan penyedia layanan internet dan operator telekomunikasi untuk memblokir situs judi online dan membatasi transaksi melalui pulsa atau e-wallet untuk keperluan perjudian. Langkah ini telah dilakukan di beberapa negara dengan hasil yang signifikan.